Instalasi Server

Fungsi Server Ujian

  1. Melayani permintaan data dari Aplikasi Ujian pada PC Ujian.
  2. Menyediakan aplikasi dan database yang mampu melayani semua PC Ujian.
  3. Menyimpan konten soal ujian dan berkomunikasi antara Server Ujjian dan PC Ujian & PC Pengawas menggunakan HTTPS.
  4. Mengatur hak akses (permission) ke Server Ujian, sehingga tidak semua PC Ujian & PC Pengawas dapat mengakses data yang terdapat dalam Server Ujian.
  5. Membuat koneksi VPN untuk berkomunikasi antara Server Ujian dan Dashboard menggunakan enkripsi OpenSSL dan AES-256-SHA.
  6. Mengirim informasi server (konektivitas Server Ujian ke Dashboard, spesifikasi server, informasi instalasi paket pendukung, hasil benchmark) ke Dashboard.
  7. Melakukan update data peserta dan soal ujian menggunakan jalur VPN.
  8. Mengunggah hasil ujian di setiap sesi ke Dashboard menggunakan jalur VPN.

Kebutuhan Spesifikasi Server Ujian UTBK SNBT

Setiap server ujian melayani satu lokasi ujian atau lebih sesuai dengan kemampuan dari server yang melayaninya. Spesifikasi minimum dari Server ujian adalah sebagai berikut :

  1. PC/Tower/Virtual Machine/Desktop (bukan Thin Client);
  2. SSD 128 GB (bukan HDD);
  3. CPU & RAM :
Jumlah PC Ujian CPU RAM
< 100 4 Core 4 GB
100 - 300 8 Core 8 GB
300 - 400 16 Core 16 GB
400 - 500 32 Core 32 GB
  1. Ethernet/LAN Card 2 unit dengan kecepatan 1 Gbps (bukan USB LAN);
  2. Backup daya listrik menggunakan UPS dan Genset;
  3. Catatan : Jumlah PC ujian, PC pengawas dan PC cadangan tidak lebih dari 500 PC untuk 1 Server ujian.

Instalasi Server Ujian UTBK

Untuk melakukan proses instalasi server, konfigurasi, dan monitoring server maka selanjutnya Admin Server dapat mengikuti langkah - langkah seperti di bawah ini :

  1. Login ke Dashboard
  2. Download Operating System (OS) UTBK, pilih file berekstensi .iso (contoh : debian11-snbt-xxx)
  3. Bila file OS UTBK telah selesai di-download, lakukan burning file ISO yang telah di-download ke Flashdisk dengan menggunakan aplikasi Windows seperti Rufus.
  4. Sebelum menyalakan server, pastikan storage yang terhubung pada server hanya untuk OS UTBK SNBT dan lepas storage yang lain serta tidak terdapat partisi lain dalam disk, jika terdapat partisi lain diwajibkan untuk menghapus semua partisi yang ada.
  5. Pastikan server melakukan booting pada media installer.
  6. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah, tekan ENTER.
    • Tampilan installer menggunakan mode Legacy image example
    • Tampilan installer menggunakan mode UEFI image example
  7. Jika jaringan yang akan digunakan menggunakan mode static akan muncul tampilan seperti berikut, tekan Enter. image example Kemudian pilih Configure network manually. image example
  8. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk server beserta prefix netmask. image example
  9. Masukkan IP Address Gateway untuk server. image example
  10. Masukkan IP Address DNS untuk server. image example
  11. Masukkan Hostname pada server sesuai dengan yang tertera di Dashboard UTBK SNBT. image example
  12. Install GRUB Boot Loader pada master boot record dengan memilih Yes atau tekan Enter. image example
  13. Install boot loader pada storage yang telah di-install. image example
  14. Proses instalasi OS pada server. image example
  15. Setelah instalasi selesai, server secara otomatis akan melakukan reboot. Setelah reboot server akan menampilkan tampilan seperti berikut. image example